Rabu, 25 Oktober 2017

Paru - Paru Mengecil

Diposting oleh Erwin Arianto di 19.07 0 komentar
Atelektasis merupakan kondisi paru-paru yang mengerut baik sebagian atau keseluruhan akibat penyumbatan saluran udara di bronkus atau bronkiolus. Bisa juga disebabkan oleh pernapasan yang sangat dangkal.


Sindroma Lobus Medialis
Sindroma lobus medialis merupakan atelektasis jangka panjang, dimana lobus media (tengah) dari paru-paru kanan mengkerut. Kondisi ini disebabkan oleh penekanan pada bronkus akibat adanya tumor atau kelenjar getah bening yang membesar. Paru-paru yang mengerut dan tersumbat bisa berkembang menjadi pneumonia yang tidak bisa sembuh total dan peradangan kronis, jaringan parut dan bronkiektasis.
Atelektasis Percepatan
Atlektasis percepatan biasanya terjadi pada pilot pesawat tempur. Penerbangan dengan kecepatan tinggi akan menutup saluran pernafasan yang kecil sehingga mengakibatkan kantong udara kecil di paru-pru atau alveoli menciut.
Mikroatelektasis Tersebar Atau Terlokalisasi
Pada kondisi ini, sistem surfaktan paru-paru terganggu. Surfaktan merupakan zat yang melapisi alveoli dan berfungsi menurunkan tegangan permukaan hingga mencegah pengerutan.
Bila bayi prematur kekurangan surfaktan, mereka akan mengalami sindroma gawat pernafasan. Pada orang dewasa mikroatelektsis bisa disebabkan oleh terapi oksigen yang berlebihan, terjadinya infeksi berat dan luas (sepsis), dan faktor lain yang merusak lapisan alveoli.
Penyebab
Penyumbatan pada bronkus merupakan penyebab utama terjadinya atelektasis. Penyumbatan juga bisa terjadi pada saluran pernafasan yang lebih kecil. Penyebab terjadinya sumbatan bisa dikarenakan adanya tumor, gumpalan lendir, atau benda asing yang terhisap bronkus.
Saluran pernapasan yang tersumbat bisa menyebabkan udara dalam alveoli terserap ke dalam aliran darah hingga menyebabkan alveoli memadat dan menciut. Jaringan paru-paru yang mengkerut biasanya terisi dengan sel darah, lendir, serum, dan kemungkinan akan terjadi infeksi.
Faktor resiko terjadinya atelektasis:
  • Pembiusan (anestesia)/pembedahan
  • Tirah baring jangka panjang tanpa perubahan posisi
  • Pernafasan dangkal
  • Penyakit paru-paru.
Gejala
Atelektasis bisa terjadi secara perlahan dan mengakibatkan sesak napas ringan. Kemungkinan penderita sindroma lobus medialis tidak mengalami gejala sama sekali, meski banyak yang menderita batuk-batuk pendek.
Gejalanya bisa berupa:
  • Nyeri dada
  • Batuk
  • Gangguan pernapasan
Bila disertai infeksi, dapat terjadi demam dan peningkatan denyut jantung, kadang-kadang sampai terjadi syok (tekanan darah sangat rendah).
Pengobatan
Tindakan pengobatan bertujuan untuk mengeluarkan dahak dari paru-paru dan mengembangkan kembali jaringan paru yang terkena.
Tindakan yang biasa dilakukan:
  • Mengembangkan penyumbatan dengan bronkoskopi atau prosedur lainnya.
  • Berbaring dengan sisi paru yang sehat agar paru-paru yang terkena bisa mengembang kembali.
  • Latihan menarik nafas dalam (spirometri insentif)
  • Menepuk dada guna mengencerkan dahak
  • Postural drainase
  • Pemberian antibiotik untuk semua infeksi
  • Pengobatan tumor atau keadaan lainnya
  • Pada kasus tertentu, jika infeksinya bersifat menetap atau berulang, menyulitkan atau menyebabkan perdarahan, maka biasanya bagian paru-paru yang terkena mungkin perlu diangkat.
Setelah penyumbatan dihilangkan, secara bertahap biasanya paru-paru yang mengempis akan kembali mengembang, dengan atau tanpa pembentukan jaringan parut ataupun kerusakan lainnya.

Ingin Bayi laki atau Cewek

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.31 0 komentar

Ingin Anak Laki-laki Atau Perempuan?

Banyak menentukan metode untuk menentukan jenis kelamin anak dan salah satu yang tebaik adalah metode shettles. Penerapan metode ini memberikan peluang keberhasilan lebih dari 75%. Pada dasarnya, pria menghasilkan sperma dengan dua macam kromosom gen, yaitu XX (wanita) dan XY (pria). Hasil penelitian dr Shettles menunjukkan bahwa :
Kromosom XY (pria)
  • Ukuran sperma lebih kecil
  • Daya hidup lemah, tapi bergerak lebih cepat (agresif) dibandingkan dengan kromosom XX yang lebih besar
  • Kromosom XX (wanita)
  • Ukuran sperma lebih besar
  • Daya hidup kuat namun lebih lamban
Ada beberap hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan :
  1. Pada saat terjadinya ovulasi (masa subur) akan memberikan peluang lebih besar mendapatkan anak laki-lakianak laki-laki, karena sperma XY cenderung lebih cepat dan cenderung mencapai sel telur lebih dulu. Disarankan berhubungan di saat terjadi ovulasi, peluang untuk menginginkan anak laki-laki. Sedangkan peluang untuk menginginkan anak perempuan waktu berhubungan dilakukan 3 hari atau lebih sebelum ovulasi. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengetahui masa subur :
  • Tentukan panjang siklus menstruasi anda. Biasanya siklus menstruasi normal berkisar antara 21 hingga 40 hari. Dimana satu siklus menstruasi dimulai sejak hari pertama haid hingga tepat satu hari sebelum haid pada bulan berikutnya.
  • Sesuai dengan siklus menstruasi anda, hitung dan tentukan perkiraan hari pertama haid untuk bulan selanjutnya, kemudian dikurangi 14 hari. Karena ovulasi terjadi 14 hari sebelum haid pertama pada bulan berikutnya
  1. Ph di daerah kewanitaan berperan sangat penting. Lingkungan yang lebih asam cenderung menghasilkan anak perempuananak perempuan (keadaan asam akan membunuh sperma XY) dan keadaan basa akan menghasilkan anak laki-laki.
  2. Posisi dan kedalaman penetrasi saat berhubungan. Semakin dangkal atau dekat dengan vagina umumnya akan menghasillkan perempuan dan yang lebih dalam akan menghasilkan anak laki-laki.
  3. Jumlah sperma akan berpengaruh juga. Jumlah sperma yang lebih banyak akan meningkatkan peluang anak laki-lakianak laki-laki, ada dua hal yang dilakukan :
  • Untuk anak laki-laki, pria sebaiknya lebih sering menggunakan celana longgar. Hal ini dikarenakan untuk meningkatkan kesuburan dimana testis memerlukan suhu yang lebih rendah agar sperma dapat bertahan hidup dan karena sperma XY daya hidup lebih lemah, maka dengan cara ini akan lebih terbantu dari pada sperma XX tetapi tidak disarankan jika melakukan hal sebaliknya (pria memakai celana ketat).
  • Untuk anak perempuananak perempuan, pria sebaiknya mandi air hangat segera sebelum berhubungan intim. Dengan cara ini sperma XX akan lebih berpeluang

Edited from Wanita Indonesia

Cara Cukur Rambut Bayi

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.29 0 komentar

Ada yang bilang, rambut bayi itu harus dicukur. Nah, inilah cara mencukur sendiri rambut bayi. Sangat mudah dan dijamin aman!

Mencukur rambut bayi memang dianggap sebagai ritual yang "wajib" dilakukan oleh orangtua. Nah, sebelum kamu memutuskan untuk mencukur rambut bayi, perlu kamu ketahui bahwa akar rambut bayi sudah terbentuk sejak janin berusia 8 minggu. Pertumbuhan akar akan terus berkembang hingga bayi lahir. Rambut bayi yang pertama sering disebut dengan velus, helaian rambut bayi sangat lembut. Kalau ibu perhatikan, rambut halus bayi ini akan rontok dengan sendirinya sejak minggu pertama bayi lahir hingga berusia 12 minggu.
Manfaat Mencukur Rambut Bayi
Kenapa sih para ibu dianjurkan untuk mencukur rambut bayi? Ternyata dengan mencukur rambut bayi, banyak manfaat yang diperoleh oleh bayi. Mencukur rambut bayi, bisa membersihkan sisa-sisa lemak yang menempel akibat kotoran pada rahim ibu yang menempel di sekujur tubuh bayi. Keramas memang bisa membersihkan kotoran tetapi tidak cukup untuk mengangkat tumpukan lemak dan kotoran yang menempel pada rambut bayi.
Manfaat lainnya, bila rambut bayi plontos, maka ibu dengan mudah bisa mengamati bilamana ada masalah pada kulit kepala bayi. Selain itu bayi yang dicukur rambutnya akan lebih merasa nyaman karena rambut plontos nya akan membuat kulit kepala bayi terasa sejak, bayi pun tidak mengalami kegerahan di kulit kepala.
Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan
Kebanyakan dari orangtua, takut bila harus mencukur rambut bayinya. Padahal mencukur rambut bayi nggak sulit kok. Pertama kali yang harus kamu tanamkan adalah perasaan tenang dan tidak panik saat mencukur rambut bayi.
Kemudian, siapkan perlengkapan seperti gunting rambut, pisau cukur, air hangat secukupnya, handuk kecil dan desinfektan kulit. Saat mencukur, basahi rambut bayi dengan air hangat, karena proses menggunting akan lebih mudah saat rambut dalam kondisi basah. Nah, pertama kali gunting rambut bayi yang panjang, setelah itu cukur rambut bayi dengan pisau cukur. Ingat, gunakan pisau cukur yang baru dan steril ya. Pisau cukur akan memudahkan ibu untuk mencukur habis rambut bayi sampai plontos.
Perhatikan arah gerak posisi pisau cukur yaitu vertikal ke bawah dari penampang pisau cukur. Perhatikan pula posisi kemiringan pisau terhadap penampang lintang kulit. Saat mencukur rambut bisa menimbulkan luka/tergores seperti akibat terkena pencukur rambut (luka tipis), segeralah memberi obat antiseptik dengan menggunakan cotton bud.
Biasanya kesulitan saat mencukur bayi adalah ketakutan kalau bayi rewel dan menangis. Untuk mencegahnya, ibu bisa mencukur rambut bayi ketika bayi tidur lelap dan pastikan juga bayi dalam keadaan kenyang ya. Tips untuk ibu, dan jangan panik kalau si kecil tiba-tiba terbangun saat mencukur rambut. Ketika mencukur rambut bayi, kondisi ibu pun harus rileks lho mencukur rambut bisa menghabiskan waktu hingga dua jam! Ingat ya, Ibu, jangan ragu untuk meminta bantuan suami, atau mertua kalau kamu membutuhkannya.

Gangguan kehamilan

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.29 0 komentar
Gangguan kehamilan yang dianggap ringan dapat menjadi masalah bila tidak diperhatikan

Umumnya wanita hamil mengalami gangguan ringan selama kehamilan dan banyak mengeluh tentang apa yang dirasakannya dan bayinya. Menjaga kesehatan dan berolahraga ringan dapat mengurangi dan menghilangkan gangguan kehamilan tersebut. Bila gangguan kehamilan tak kunjung hilang kami sarankan agar anda segera menghubungi dokter kandungan. Dapat saja keluhan ibu hamil tersebut merupakan pertanda awal dari bahaya kehamilan yang tidak bisa disepelekan. Gangguan kehamilan yang dapat kami rangkum untuk anda adalah sebagai berikut :

Sakit dan nyeri

Gangguan kehamilan ini disebabkan karena hormon yang mengendurkan persendian dan jariangan ikat meregang karena bayi bertambah besar. Sakit di tulang iga biasanya disebabkan karena rahim membesar menekan tulang iga ke atas. Untuk mengatasi gangguan kehamilan ini anda bisa mencoba untuk meregangkan dan mengangkat kedua tangan diatas kepala

Sakit punggung

gangguan kehamilan yang satu ini muncul hampir di seluruh waktu kehamilan. Namun demikian rasa sakit akan semakin meningkat pada saat menjelang persalinan. Ini disebabkan meningkatnya hormon yang mengendurkan persendian panggul dan jaringan ikat untuk persiapan persalinan. Ini diperparah dengan semakin besarnya janin dan tertariknya punggung ke arah belakang. Periksakan ke dokter bila sakit ini tidak kunjung hilang karena bisa saja berhubungan dengan penyakit ginjal.

Untuk mengurangi gangguan kehamilan ini ibu hamil agar mengganjal punggung dengan bantal bil duduk. Usahakan berdiri tegak dan gunakan sepatu dengan hak pendek. Bila terpaksa mengambil benda yang terjatuh, jangan mengambilnya dengan membungkuk. Berjongkoklah untuk memungutnya.

Varises pada ibu hamil

pada kasus kehamilan, varises sering terkait dengan penambahan berat badan dan efek hormon. Meski gangguan ini bersifat sepele, varises membuat nyeri pada kaki. Kurangi berdiri terlalu lama dan angkatlah kaki bila duduk ganjalah kaki dengan bantal.

INGIN TAHU EFEK SAMPING PIL KB?

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.29 0 komentar
Ketika dikonsumsi dengan tepat, pil KB dapat mencegah kehamilan hingga lebih dari 99 persen. Artinya dari 1000 wanita yang mengonsumsi pil KB sebagai metode kontrasepsi, kurang dari sepuluh orang yang mengalami kegagalan berupa kehamilan. Namun di balik efektivitas pil KB tersebut, adakah risiko bagi penggunanya?
Pil KB mencegah kehamilan melalui kandungan hormon estrogen dan progestin, dengan menghambat indung telur berovulasi atau melepaskan sel telur. Selain itu, pil juga akan membuat sperma kesulitan mencapai sel telur atau menghalangi sel telur menempel pada lapisan rahim.
Sejalan dengan cara kerja pil KB tersebut, tidak jarang menimbulkan efek samping bagi penggunanya. Mulai dari yang sangat ringan, hingga dampak yang cukup mengganggu. Berikut ini beberapa risiko efek samping yang dapat dipicu oleh penggunaan pil KB.
  • Mual
Reaksi ini kemungkinan akan hilang dalam dua bulan. Cobalah untuk mengonsumsi bersama dengan makanan sebelum beralih ke metode kontrasepsi lain.
  • Sakit kepala dan rasa tidak nyaman pada payudara
Efek ini biasanya akan terasa pada awal mengonsumsi pil KB. Jika efek tersebut tidak berkurang, pertimbangkan untuk berganti merek obat atau metode kontrasepsi dan konsultasikan dengan dokter.
  • Pendarahan secara tiba-tiba di luar masa haid
Pengguna pil KB bisa saja mengalami pendarahan yang terjadi tanpa diduga, di luar masa haid. Mengonsumsi pil KB dengan waktu yang sama tiap hari kemungkinan bisa membantu meringankan. Namun jika Anda merasa khawatir atau tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter.
  • Peningkatan berat badan
Walau tergolong efek samping yang jarang, beberapa wanita mengalami kenaikan berat badan tubuh. Hal ini umumnya terjadi karena penumpukan cairan. Efek samping ini biasanya tidak berlangsung lama dan berat badan bisa kembali normal setelah beberapa waktu menggunakan pil KB.
  • Gairah seks yang menurun
Jika mengalami hal ini, Anda bisa mencoba jenis pil KB yang berbeda. Sebagian wanita bisa terbantu jika menggunakan pil yang mengandung hormon androgen. Apabila hal tersebut tidak berhasil, ganti metode kontrasepsi Anda.
  • Perubahan suasana hati yang terjadi secara mendadak
Jika tidak ada hal lain yang menyebabkan hal itu dan pil KB dirasa sebagai penyebab utama, Anda dapat beralih ke metode kontrasepsi nonhormonal.
Ketika baru mulai mengonsumsi obat, efek samping yang terjadi bisa mengganggu. Tapi pada umumnya gejala efek samping akan berkurang seiring tubuh menyesuaikan diri dengan penggunaan obat. Namun jika Anda tidak tahan atau gejala tidak mereda, Anda dapat beralih ke merek atau metode kontrasepsi lain.

Kemungkinan Dampak Lebih Serius

Bagi sebagian besar wanita, pil KB aman untuk dikonsumsi dan hanya menimbulkan efek samping yang ringan. Meski demikian, perlu diketahui bahwa alat kontrasepsi ini memiliki risiko lain yang tergolong tinggi, terutama bagi wanita dengan kondisi tertentu.
Kandungan hormon estrogen dalam pil KB dapat menyebabkan darah lebih mudah menggumpal. Jika sampai terbentuk gumpalan darah beku, maka dapat menyebabkan trombosis vena pada kaki, gumpalan darah beku pada paru-paru atau memicu serangan jantung atau stroke.
Risiko ini memang tergolong sangat jarang dialami, namun konsultasikan kembali dengan dokter jika Anda memiliki faktor risiko yang membuat Anda lebih rentan.
Sementara itu, penelitian mengenai kaitan efek samping pil KB dengan kanker payudara masih terus dilakukan. Ada yang menyebutkan pengguna alat kontrasepsi hormonal,  termasuk pil, memiliki kemungkinan sedikit lebih tinggi untuk terdiagnosis kanker payudara.
Namun dengan berhenti mengonsumsi pil KB selama 10 tahun, risiko terkena kanker payudara akan kembali menurun seperti mereka yang tidak pernah mengonsumsi pil KB. Sementara untuk risiko kanker serviks dan sejenis kanker hati, belum terbukti sepenuhnya terkait dengan penggunaan pil KB.
Untuk itu, penting untuk mengetahui tentang adanya beberapa kondisi yang dapat terjadi akibat efek samping pil KB yang serius, antara lain:
  • Nyeri di bagian dada.
  • Sakit perut.
  • Gangguan pandangan, misalnya pandangan kabur atau samar.
  • Sakit kepala yang tidak tertahankan.
  • Bengkak atau nyeri pada kaki dan paha.
Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, segera temui dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Gejala tersebut bisa merupakan indikasi penyakit berbahaya, seperti gangguan pada organ hati, empedu, hati, pembekuan darah, stroke, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung.

Faktor-faktor Risiko yang Perlu Diperhatikan

Metode kontrasepsi pil ini terbilang praktis karena dapat dibeli secara bebas. Namun, sebelum memutuskan menggunakannya, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli medis atau dokter. Bagi wanita dengan dua atau lebih ciri-ciri berikut sebaiknya menghindari konsumsi pil KB:
  • Berusia lebih dari 35 tahun.
  • Berat badan berlebih atau obesitas dengan indeks massa tubuh atau body mass index 35 atau lebih.
  • Perokok atau baru saja berhenti merokok selama satu tahun.
  • Memiliki saudara dekat yang memiliki riwayat gumpalan darah beku pada usia kurang dari 45 tahun.
  • Tidak mampu bergerak untuk periode yang panjang, misalnya karena menggunakan kursi roda atau kaki yang harus menggunakan gips.
Jika Anda hanya mengalami satu dari faktor-faktor yang disebutkan di atas, Anda bisa mengonsumsi pil KB, tapi secara berhati-hati. Kenali efek samping yang telah disebutkan di atas dan konsultasikan dahulu pada dokter sebelum mulai mengonsumsi pil KB.
Anda juga sebaiknya menghindari pil KB jika:
  • Memiliki riwayat penggumpalan darah.
  • Menderita serangan migrain yang parah
  • Memiliki gangguan empedu atau hati.
  • Memiliki kelainan jantung atau sakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi.
  • Mengidap diabetes dengan komplikasi atau terserang diabetes lebih dari 20 tahun.
  • Mengidap kanker payudara.
Konsultasikan  dengan dokter mengenai pilihan kontrasepsi paling sesuai berdasarkan riwayat kesehatan Anda dan pasangan, guna menekan efek samping dan risiko.

Proses Terjadinya Kehamilan Kembar

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.28 0 komentar


Proses Terjadinya Kehamilan Kembar atau Kehamilan Lebih Dari Satu.
Oleh Dr.suririnah

Bagaimana proses Terjadinya Kehamilan Kembar atau Kehamilan Lebih Dari Satu? Bagaimana mengetahui kalau anda memiliki kehamilan kembar? Apa itu kembar monozigot dan dizigot?-----


Beberapa tahun belakangan kehamilan kembar atau lebih dari satu sedang meningkat. Secara umum, hal ini karena peningkatan penggunaan obat untuk fertilitas (kesuburan), tapi kehamilan kembar juga dikarenakan sebab lainnya, seperti usia ibu saat kehamilan, wanita dengan riwayat persalinan yang sering, wanita yang hamil segera setelah berhenti minum pil KB dan juga lebih tinggi pada orang yang memilik keturunan atau genetik kembar.

Bagaimana proses terjadinya kembar ?

Kembar identik yang disebut juga sebagai kembar Monozygotik, yaitu kembar yang berasal dari satu telur. Mempunyai gen yang sama, jenis kelamin yang sama, dan muka yang serupa.

Proses terjadinya kembar identik yaitu karena pada masa pembuahan sebuah sel telur matang di buahi oleh sebuah sperma yang membantuk zygote, kemudian zygote ini akan membelah.

Jika pembelahan zygote ini terjadi saat awal pembuahan (1-3 hari setelah pembuahan) maka setiap embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban yang berbeda, dan satu plasenta.

Tetapi bila pembelahan terjadi setelah 14 hari maka kemungkinan kembar akan terjadi join / menempel bersama pada bagian dari tubuhnya atau pembelahan yang tidak sempurna yang disebut sebagai kembar siam lebih tinggi. Jadi kembar siam terjadi pada kembar monozygot. Dengan pemeriksaan USG (utrasonografi) dokter akan dapat menilai keadaan dari janin, jenis kelamin, kelainan maupun posisi dll.

Kembar fraternal yang disebut juga sebagai kembar dizygotik, yaitu kembar yang berasal dari dua telur. Mereka biasanya tidak terlalu mirip atau seperti kakak adik saja, Tidak selalu memiliki jenis kelamin yang sama dimana : ½ bagian dari kembar fraternal adalah anak laki – anak perempuan; ¼ bagian adalah anak laki – anak laki dan ; ¼ bagian lagi anak perempuan-anak perempuan.

Proses terjadinya kembar fraternal yaitu karena pada masa pembuahan terdapat dua buah sel telur matang yang akan masing- masing di buahi oleh sperma yang berbeda. Karena berasal dari dua telur dan sperma yang berbeda maka masing- masing mempunyai kantung ketuban dan plasenta sendiri. Jadi kembar fraternal, adalah terjadinya 2 proses pembuahan dalam satu kehamilan.

Kira-kira 2/3 bagian dari bayi kembar adalah kembar fraternal.

Biasanya dokter akan data menyatakan kembar identik atau fraternal setelah proses kelahiran dengan menilai dari plasentannya.

Bagaimana mengetahui jika anda hamil kembar?

Banyak orang menemukan bahwa ia mempunyai kehamilan kembar saat awal kehamilannya melalui USG (Ultrasonografi) yang dilakukan. Yang lain menilai kehamilan kembar ini dari pertumbuhan rahim yang cepat sehingga menimbulkan kecurigaan terjadinya kehamilan kembar. Atau saat pemeriksaan kehamilan dokter akan merasakan 2 buah kepala yang berbeda atau dua buah detak jantung janin.

Pemeriksaan USG (ultrasonografi) akan memastikan kecurigaan adanya kehamilan kembar dengan lebih tepat dan aman.

Sumber: © Dr. Suririnah- www.infoibu.com

BLIGHTED OVUM (KEHAMILAN KOSONG)

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.28 0 komentar
BLIGHTED OVUM (KEHAMILAN KOSONG)

Posted by dr. Valentine

Blighted ovum adalah keadaan dimana seorang wanita merasa hamil tetapi tidak ada bayi di dalam kandungan. Seorang wanita yang mengalaminya juga merasakan gejala-gejala kehamilan seperti terlambat menstruasi, mual dan muntah pada awal kehamilan (morning sickness), payudara mengeras, serta terjadi pembesaran perut, bahkan saat dilakukan tes kehamilan baik test pack maupun laboratorium hasilnya pun positif.

Pada saat konsepsi, sel telur (ovum) yang matang bertemu sperma. Namun akibat berbagai faktor maka sel telur yang telah dibuahi sperma tidak dapat berkembang sempurna, dan hanya terbentuk plasenta yang berisi cairan. Meskipun demikian plasenta tersebut tetap tertanam di dalam rahim. Plasenta menghasilkan hormon HCG (human chorionic gonadotropin) dimana hormon ini akan memberikan sinyal pada indung telur (ovarium) dan otak sebagai pemberitahuan bahwa sudah terdapat hasil konsepsi di dalam rahim. Hormon HCG yang menyebabkan munculnya gejala-gejala kehamilan seperti mual, muntah, ngidam dan menyebabkan tes kehamilan menjadi positif. Karena tes kehamilan baik test pack maupun laboratorium pada umumnya mengukur kadar hormon HCG (human chorionic gonadotropin) yang sering disebut juga sebagai hormon kehamilan.

Hingga saat ini belum ada cara untuk mendeteksi dini kehamilan blighted ovum. Seorang wanita baru dapat diindikasikan mengalami blighted ovum bila telah melakukan pemeriksaan USG transvaginal. Namun tindakan tersebut baru bisa dilakukan saat kehamilan memasuki usia 6-7 minggu. Sebab saat itu diameter kantung kehamilan sudah lebih besar dari 16 milimeter sehingga bisa terlihat lebih jelas. Dari situ juga akan tampak, adanya kantung kehamilan yang kosong dan tidak berisi janin.

Karena gejalanya yang tidak spesifik, maka biasanya blighted ovum baru ditemukan setelah akan tejadi keguguran spontan dimana muncul keluhan perdarahan. Selain blighted ovum, perut yang membesar seperti hamil, dapat disebabkan hamil anggur (mola hidatidosa), tumor rahim atau penyakit usus.

Sekitar 60% blighted ovum disebabkan kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan sperma. Infeksi TORCH, rubella dan streptokokus, penyakit kencing manis (diabetes mellitus) yang tidak terkontrol, rendahnya kadar beta HCG serta faktor imunologis seperti adanya antibodi terhadap janin juga dapat menyebabkan blighted ovum. Risiko juga meningkat bila usia suami atau istri semakin tua karena kualitas sperma atau ovum menjadi turun.

Jika telah didiagnosis blighted ovum, maka tindakan selanjutnya adalah mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim (kuretase). Hasil kuretase akan dianalisa untuk memastikan apa penyebab blighted ovum lalu mengatasi penyebabnya. Jika karena infeksi maka dapat diobati sehingga kejadian ini tidak berulang. Jika penyebabnya antibodi maka dapat dilakukan program imunoterapi sehingga kelak dapat hamil sungguhan.

Untuk mencegah terjadinya blighted ovum, maka dapat dilakukan beberapa tindakan pencegahan seperti pemeriksaan TORCH, imunisasi rubella pada wanita yang hendak hamil, bila menderita penyakit disembuhkan dulu, dikontrol gula darahnya, melakukan pemeriksaan kromosom terutama bila usia di atas 35 tahun, menghentikan kebiasaan merokok agar kualitas sperma/ovum baik, memeriksakan kehamilan yang rutin dan membiasakan pola hidup sehat.

Cermat Merawat tali pusar bayi baru lahir

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.28 0 komentar

Cermat Merawat Pusar

Tak perlu takut merawat tali pusar bayi baru lahir. Ikuti saja kiatnya berikut ini.


Apa, sih, istimewanya organ ini sehingga jadi momok ibu baru? Di masa janin,
pusar si kecil berupa tali dan fungsinya sebagai saluran suplai bahan makanan
dari plasenta, sekaligus menyalurkan sisa metabolisme dan eksresi janin.

Setelah lahir, pemotongan tali pusar bayi yang dilakukan oleh dokter biasanya menyisakan ‘bagian’ sepanjang beberapa sentimeter, yang nantinya akan lepas dengan sendirinya. Biasanya, tali pusar lepas sekitar 10-21 hari setelah bayi lahir.

Selama tali pusar belum lepas, perlu dilakukan perawatan secara cermat agar tidak terjadi infeksi.

- Jaga kebersihan area pusar dan sekitarnya, serta upayakan selalu dalam keadaan kering.
- Gunakan kapas baru pada setiap basuhan.
- Agar tali pusar lebih cepat lepas, gunakan kain kasa pada bagian pusar yang terus dibalut sehingga mendapat udara cukup.
- Saat membersihkan, pastikan suhu kamar tidak terlalu dingin.
- Agar praktis, kenakan popok dan atasan dari bahan kaos yang longgar.
- Lakukan acara bersih-bersih ini 1–2 kali sehari.

Persiapkan Perlengkapan

Sebelum merawat pusar si kecil, siapkan dulu berbagai peralatan yang diperlukan.
- Bola-bola kapas yang lembut dan steril.
- Kain kasa yang bersih dan kering.
- Air matang yang dingin.
- Handuk lembut.
- Popok bersih.

Segera ke dokter!

Kunjungi dokter jika kulit di area sekitar pusar si kecil memerah dan panas seperti terbakar. Bisa jadi ada infeksi yang disebabkan jamur atau hal lain. Kalau penyebabnya memang benar-benar infeksi, biasanya akan diberikan sedikit betadine.

Andi Maerzyda A.D. Th.

Konsultasi ilmiah: dr. IGAN Partiwi, Sp.A, IDAI Jaya, RS Bunda, Jakarta.

Sumber: http://www.ayahbundaonline.com/info_ayahbunda/info_detail.asp?id=Bayi&info_id=266

Tipus (typhus)

Diposting oleh Erwin Arianto di 00.27 1 komentar
Lakukan Tes Darah untuk Pastikan Tipes atau DB
DEMAM disertai panas tinggi acap kali didiagnosis oleh dokter sebagai demam berdarah (DB). Atau sebaliknya, seseorang yang terkena DB sering didiagnosis terkena tipes. Untuk mengatakan pasien terkena DB atau tipes memang perlu dilakukan tes darah di laboratorium.

Ahli mikrobiologi dr Amin Soebandrio PhD dari Bagian Mikrobiologi FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo mengakui, demam tinggi yang dialami seseorang pada tahap awal acap kali sulit dibedakan dengan demam berdarah atau infeksi lainnya, seperti influenza (flu).

Untuk itu, segala bentuk penyakit yang diawali dengan demam, kata Amin, sebaiknya dilakukan tes darah. ''Dari hasil uji laboratorium pada darah tepinya akan diperoleh gambaran apakah terjadi penurunan jumlah leukosit atau normal. Apabila terjadi infeksi maka jumlah leukosit meningkat, tetapi Hb darah tidak berbeda dari sebelum pasien itu sakit. Sedangkan pada trombosit jumlahnya tetap normal. Namun apabila terjadi divesi pada beberapa hari kemudian bisa terjadi penurunan trombosit atau biasa disebut dengan septic schock," jelas Amin.

Penurunan trombosit, lanjutnya, juga terjadi pada penyakit DB. Pada hari-hari pertama trombosit masih dalam batas normal, kemudian beberapa hari jumlahnya menurun. Oleh sebab itu, kata Amin, dokter harus melakukan pemeriksaan lainnya, seperti pemeriksaan antigen dari Salmonella typhi ini. Pada daerah endemik, seperti Indonesia pada umumnya titernya cukup tinggi karena masyarakatnya sudah biasa bergaul dengan kuman.

"Misalnya kalau makan gado-gado di tempat yang jorok pun orang tidak sakit, bahkan bila titernya 1/320 pun tetap sehat. Tetapi bagi orang bule, jumlah titernya 1/80 saja sudah jatuh sakit."

Pemeriksaan serum

Lebih lanjut, Amin mengatakan untuk mengetahui jumlah titer harus melakukan pemeriksaan serum pertama dan kedua dengan jarak pemeriksaan antara 5-7 hari. Apabila dari pemeriksaan pertama titernya mencapai 1/80 dan pada pemerkisaan kedua tidak mengalami peningkatan, maka pasien tersebut tidak menderita demam tifoid.

"Namun apabila pemeriksaan serum pertama 1/80 dan kedua meningkat sampai tiga atau empat kalinya menjadi 1/320 diduga orang tersebut telah kontak dengan bakteri salmonela. "Orang tersebut telah terkena tipes. Bila sudah ditentukan diagnosisnya maka segera dibuat pengobatan yang tepat."

Menurut Amin, seseorang yang mengalami demam tinggi sudah berjalan lima sampai tujuh hari, dokter harus melakukan pemeriksaan urine dan feces (tinja) untuk pembuktian diagnosis. Sebab terkadang pemeriksaan darah pada masa inkubasi belum menunjukkan apa jenis penyakitnya. Sementara bakteri salmonela paling banyak ditemukan pada feces manusia.

Pada penderita tipes, demam tinggi di atas 39 derajat Celsius bisa menyebabkan kerontokan rambut, karena meningkatnya suhu badan sudah sampai ke kepala atau otak. ''Ini berbahaya. Otak yang kepanasan bisa menyebabkan kematian sel-sel otak, dan berakibat pada penurunan kecerdasan atau kelumpuhan. Kelumpuhan ini tergantung sel-sel otak bagian mana yang diserang,'' tambah Amin.

Penyakit Types atau tipus disebabkan oleh Bakteri Salmonella typhosa. kuman ini menular lewat makanan dan minuman, tinja dan air seni yang dibawa oleh lalat. kuman salmonella termasuk genus bakteri enterobakteria gram negatif yang berbentuk tongkat dengan masa inkubasi kuman ini dalam tubuh 5 - 12 hari. nama salmonella diberikan oleh Edward salmon, seorang ahli patologi dari Amerika walaupun rekannya Theobold smith yang pertama kali menemukan bakterium pada tahun 1885 pada tubuh babi.
Types termasuk infeksi sistematik dengan gejala yang khas yaitu demam. adapun demam yang dialami oleh pasien yang menderita penyakit ini umumnya memiliki pola khusus dengan suhu yang meningkat (sangat tinggi) naik-turun. hal ini terjadi pada sore dan malam hari sedangkan dipagi hari hampir tidak terjadi demam. hal inilah yang biasanya tidak disadari oleh sipasien maupun keluarga si pasien.

demam pada penderita types mulai meninggi biasanya diatas jam 12 siang. umumnya disaat sipenderita pertama kali terkena penyakit ini, panasnya tidak terlalu tinggi namun demamnya muncul 1-2 hari kemudian.

Perbedaanya dengan demam berdarah (DBD) yaitu umumnya penyakit demam berdarah panasnya meningkat mendadak dengan suhu yang cukup tinggi dan demamnya akan turun secara cepat dihari ke-5 atau ke-6. jika demamnya sudah berlangsung 7 hari, sangat memungkinkan demam ini disebabkan oleh tifus dan bukan demam berdarah.

tanda-tanda atau gejala penyakit tipes yang lainnya yakni bisa dilihat pada lidah si pasien yang berwarna abu-abu karena kurang makan sehingga kotoran menetap diladhnya dan gejala lainnya yaitu suhu badan yang tidak sejajar dengan denyut nadi. sebab normalnya jika suhu tubuh meningkat (tinggi) maka denyut nadinya juga tinggi.

kurang selera makan dan mengeluh atau merasa sakit pada perut bagian bawah. Pada beberapa kasuspenyakit ini juga kadang dikira usus buntu maka terkadang dilakukan operasi padahal penyakit ini adalah penyakit typus, hal ini disebabkan oleh kuman yang menyerang kelenjar limfa sehingga terjadi peradangan yang terletak pada bagian akhir usus. jika penyakit ini sudah parah dan penyakit ini diabaikan atau tidak disadari maka disaat sipasien tadi melakukan BAB (buang air besar) maka tinja yang dikeluarkan akan bercampur dengan darah dan jika ini berlangsung lama maka akan menyebabkan komplikasi. Adapun gejala komplikasi umumnya muncul pada minggu ke-dua sedangkan pada minggu pertama mungkin saja komplikasi belum terjadi. pada tahap selanjutnya jika belum tertangani (diobati) juga maka akan menyebabkan perforasi atau lubang pada usus. dan juga bila tinja atau kotoran yang dikeluarkan sudah berwarna hitam maka bisa mengakibatkan kematian.

Masa inkubasi (saat pertama kali kuman ini masuk kemudian tidur sebentar untuk menyiapkan amunisi yang diperluan untuk menyerang tubuh kita), Masa ini berlangsung 7-12 hari, walaupun pada umumnya adalah 10-12 hari. Pada awal penyakit ini keluhan dan gejala penyakit ini tidaklah khas, biasanya berupa:
7. Anoreksia (‘ga nafsu makan, bukan karena makanannya g’ enak lho..)
8. Rasa malas
9. Sakit kepala bagian depan
10. Nyeri otot
11. Lidah kotor
12. Gangguan perut (perut meragam dan sakit)
Gejala Khas dari demam ini?
Biasanya jika gejala khas itu yang tampak, diagnosis kerja pun bisa langsung ditegakkan. Yang termasuk gejala khas Demam tifoid adalah sebagai berikut.
Minggu Pertama (awal terinfeksi)
Setelah melewati masa inkubasi 10-14 hari, gejala penyakit itu pada awalnya sama dengan penyakit infeksi akut yang lain, seperti demam tinggi yang berpanjangan yaitu setinggi 39ºc hingga 40ºc, sakit kepala, pusing, pegal-pegal, anoreksia, mual, muntah, batuk, dengan nadi antara 80-100 kali permenit, denyut lemah, pernapasan semakin cepat dengan gambaran bronkitis kataral, perut kembung dan merasa tak enak,sedangkan diare dan sembelit silih berganti.
Pada akhir minggu pertama,diare lebih sering terjadi. Khas lidah pada penderita adalah kotor di tengah, tepi dan ujung merah serta bergetar atau tremor. Episteksis dapat dialami oleh penderita sedangkan tenggorokan terasa kering dan beradang. Jika penderita ke dokter pada periode tersebut, akan menemukan demam dengan gejala-gejala di atas yang bisa saja terjadi pada penyakit-penyakit lain juga.
Ruam kulit (rash) umumnya terjadi pada hari ketujuh dan terbatas pada abdomen disalah satu sisi dan tidak merata, bercak-bercak ros (roseola) berlangsung 3-5 hari, kemudian hilang dengan sempurna. Roseola terjadi terutama pada penderita golongan kulit putih yaitu berupa makula merah tua ukuran 2-4 mm, berkelompok, timbul paling sering pada kulit perut, lengan atas atau dada bagian bawah, kelihatan memucat bila ditekan. Pada infeksi yang berat, purpura kulit yang difus dapat dijumpai. Limpa menjadi teraba dan abdomen mengalami distensi.
Minggu Kedua
Jika pada minggu pertama, suhu tubuh berangsur-angsur meningkat setiap hari, yang biasanya menurun pada pagi hari kemudian meningkat pada sore atau malam hari. Karena itu, pada minggu kedua suhu tubuh penderita terus menerus dalam keadaan tinggi (demam). Suhu badan yang tinggi, dengan penurunan sedikit pada pagi hari berlangsung. Terjadi perlambatan relatif nadi penderita. Yang semestinya nadi meningkat bersama dengan peningkatan suhu, saat ini relatif nadi lebih lambat dibandingkan peningkatan suhu tubuh.
Gejala toksemia (ketika kuman sudah masuhk aliran darah) semakin berat yang ditandai dengan keadaan penderita yang mengalami delirium. Gangguan pendengaran umumnya terjadi. Lidah tampak kering,merah mengkilat. Nadi semakin cepat sedangkan tekanan darah menurun, sedangkan diare menjadi lebih sering yang kadang-kadang berwarna gelap akibat terjadi perdarahan. Pembesaran hati dan limpa. Perut kembung dan sering berbunyi. Gangguan kesadaran. Mengantuk terus menerus, mulai kacau jika berkomunikasi dan lain-lain.
Minggu Ketiga
Suhu tubuh berangsung-angsur turun dan normal kembali di akhir minggu. Hal itu jika terjadi tanpa komplikasi atau berhasil diobati. Bila keadaan membaik, gejala-gejala akan berkurang dan temperatur mulai turun. Meskipun demikian justru pada saat ini komplikasi perdarahan dan perforasi cenderung untuk terjadi, akibat lepasnya kerak dari ulkus. Sebaliknya jika keadaan makin memburuk, dimana toksemia memberat dengan terjadinya tanda-tanda khas berupa delirium atau stupor,otot-otot bergerak terus, inkontinensia alvi dan inkontinensia urin.
Meteorisme dan timpani masih terjadi, juga tekanan abdomen sangat meningkat diikuti dengan nyeri perut. Penderita kemudian mengalami kolaps. Jika denyut nadi sangat meningkat disertai oleh peritonitis lokal maupun umum, maka hal ini menunjukkan telah terjadinya perforasi usus sedangkan keringat dingin,gelisah,sukar bernapas dan kolaps dari nadi yang teraba denyutnya memberi gambaran adanya perdarahan. Degenerasi miokardial toksik merupakan penyebab umum dari terjadinya kematian penderita demam tifoid pada minggu ketiga.
Minggu Keempat
Merupakan stadium penyembuhan meskipun pada awal minggu ini dapat dijumpai adanya pneumonia lobar atau tromboflebitis vena femoralis.


Pengobatan

Makan untuk penyakit tipes disarankan makanan yang lunak2, jangan yang keras dan pedas, karena pencernaannya masih lemah.

Biasanya penderita tipes diberi antibiotik, seperti kloramfenikol. Namun bila tidak juga sembuh maka obat yang diberikan jauh lebih kuat, seperti ampisilin, dan obat yang terbaru florokinolon.

Dalam hal pengobatan, lanjutnya, perlu diwaspadai dampaknya. Karena obat-obatan yang tidak sesuai terkadang membuat kuman bisa masuk ke jaringan empedu. Bila sudah demikian, maka pola pengobatannya pun harus berbeda. ''Kloramfenikol tidak bisa masuk ke jaringan apabila tipesnya sudah parah. Maka harus diganti dengan obat yang dosisnya lebih tinggi.''

Pada umumnya orang yang sakit tipes, kata Amin, apabila diobati dengan tepat bisa sembuh dalam hitungan hari. ''Biasanya satu minggu. Tetapi kalau ada yang sampai bulanan, selain penanganannya terlambat, obat yang diberikan berarti tidak tepat.''

Untuk itu, Amin meminta masyarakat jangan menyepelekan penyakit tipes. Sebab, penanganan yang terlambat bisa menyebabkan dampak lebih buruk lagi. Misalnya, bakteri salmonela menyerang usus halus bisa menyebabkan perforasi atau ususnya bolong-bolong. Bila sudah demikian, tindakan yang utama adalah operasi usus. Terjadinya usus bolong ini biasanya disebabkan komplikasi cukup berat. ''Bakteri salmonela menyerang usus halus. Pada dinding usus halus terdapat kelenjar-kelenjar yang juga ikut terinfeksi kuman. Dalam jumlah cukup banyak, terjadilah mikrosis di mana jaringan-jaringan itu bisa berlubang akibat serangan kuman. Dan biasanya lubang-lubang ini tidak hanya di beberapa kelenjar.''


Mencegah Tipes
Adapun cara Mencegah Penyakit tipus secara sederhana adalah dimulai dengan memperhatikan lingkungan sekitar dan Kesehatan Tubuh kita, sebagai upaya Mengatasi penyakit, Adapun untuk lebih jelasnya perhatikan tips-tips berikut ini untuk menjaga Kesehatan Tubuh
- menghindari mengkonsumsi jajanan di pinggir jalan serta jika mengkonsumsi telur sebaiknya telur yang benar-benar matang.
- Sebaiknya melakukan imunisasi tipes untuk, meningkatkan daya tahan tubuh anda terhadap penyakit tipes.
- Meningkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup (7-8 jam/sehari), olahraga teratur 3-4 kali dalam seminggu selama 1 jam untuk mencegah
- Jika anda pernah mengalami penyakit ini sebaiknya jangan melakukan pekerjaan yang sangat melelahkan sebab akan mudah kambuh jika dibandingkan dengan orang yang belum pernah terkena penyakit tipes.
- Hindari makanan yang tidak higienis.
- Mencuci tangan sebelum makan.

Semoga kita semua selalu sehat, dan dengan info ini anda bias mencegah dan menangani tipes sedcara benar. Dari berbagai sumber

Selasa, 24 Oktober 2017

Perkiraan Biaya Melahirkan di Seputaran Depok

Diposting oleh Erwin Arianto di 02.15 6 komentar

Berapa Sih Biaya Melahirkan di Seputaran Depok?

Mungkin gue termasuk emak yang galau. Apalagi soal melahirkan yang makan biaya banyak. Apalagi kemungkinan besar gue kembali melahirkan secara sesar, kayak anak pertama. Tapi ya... karena waktu yang memisahkan anak pertama dan kedua udah lebih dari 3 tahun, konon bisa normal. Tapi enah kenapa, gue tetap aja deg-deg-an.

Karena kegalauan gue ini, sampe sekarang gue belum tau mau melahirkan di mana, padahal udah masuk semester ketiga lho, tepatnya 33 minggu. HPL gue sekitar 2 Mei 2016. Nah lho! Kalau emak-emak lain mungkin udah mantap, ngikutin tempat dia kontrol rutin atau dokternya. Nah, kegalauan gue ini juga yang mengantarkan gue keliling Depok buat survei biaya lahiran di beberapa rumah sakit. Dan ternyata survei ini nggak menyelesaikan masalah, gue tambah galau.

Karena gue nggak mau galau sendiri, maka gue akan berbagi hasil survei ini. Dan karena yang bikin gue deg-deg-an adalah SC, maka gue lupa ngintip biaya persalinan normal di beberapa rumah sakit. Ini dia hasilnya
1. RS Hermina Depok
Jl. Raya Siliwangi No. 50 Pancoran Mas, Depok. Telp. 021-77202525

Persalinan Normal
- Suite Room Rp 20.054.000
- SVIP Rp 16.882.500
- VIP Rp 15.319.000
- Kelas I Rp 11.039.750
- Kelas II Rp 8.456.000
- Kelas IIA Rp 7.982.000
- Kelas III Rp 6.401.500


Sectio Caesaria
- Suite Room Rp 35.128.200
- SVIP Rp 30.195.400
- VIP Rp 27.936.600
- Kelas I Rp 22.641.800
- Kelas II Rp 18.130.000
- Kelas IIA Rp 17.340.000
- Kelas III Rp 13.776.700
Tarifnya konon masih bisa berubah-ubah. Dan itu belum termasuk biaya administrasi 7 persen, tarif visite dokter, pemeriksaan laboratorium dan penunjang medis lainnya, biaya obat-obatan yang diresepkan. Artinya, biayanya lebih mahal dari yang tercantum di atas....
Oh ya, rumah sakit ini nerima pasien BPJS juga.

2. Hasanah Graha Afiah (HGA)
Jl. Raden Saleh No.42 (Studio Alam TVRI) Depok. Telp. 021-77826267
Nah, kalo tarif di rumah sakit yang terletak di daerah Raden Saleh (deket SMA 3 dan Studio Alam TVRI) ini agak lengkap. Gue nggak ke sana, cuma minta kirimin list tarifnya sama salah satu kenalan yang bekerja di sana. RS ini juga terima pasien BPJS.

Persalinan Normal
- VVIP Rp 13.963.500
- VIP Deluxe Rp 12.379.900
- VIP Rp 11.384.800
- Kelas I Rp 8.431.600
- Kelas 2 Rp 6.516.300
- Kelas 3 Rp 5.061.100

Sectio Caesaria
- VVIP Rp 25.792.350
- VIP Deluxe Rp 23.122.700
- VIP Rp 20.913.150
- Kelas I Rp 16.873.900
- Kelas 2 Rp 13.605.050
- Kelas 3 Rp 11.342.000

3. Mitra Keluarga Depok
Jl. Margonda Raya Pancoranmas, Depok Telp. 021-77210700, 77210800 (Depan terminal/ITC Depok).
Satu hal yang menarik di sini adalah program promo paket persaliannya yang berlaku sampai akhir Desember 2016 ini. Tapi promo ini hanya berlaku untuk kelas III ya. Sayarat dan ketentuan berlaku (misal, untuk persalinan normal tanpa induksi dan sesar bukan tengah malam). Harga promo paket ini:
- Persalinan normal Rp 4.700.000
- Sectio Caesaria Rp 11.500.000
Itu udah termasuk biaya kamar, dokter dll.

Kalau mau tarif normal, ini dia

Partus Normal
- SVIP Rp 7.250.000
Rp 9.370.000 (dengan tindakan/penyulit)
Rp 11.290.000 (dengan tindakan+penyulit)
Rp 12.080.000 (dengan ILA)

- VIP/IA Rp 6.070.000
Rp 7.870.000 (dengan tindakan/penyulit)
Rp 9.450.000 (dengan tindakan+penyulit)
Rp 10.360.000 (dengan ILA)

- IC/IB/ICU/ISOLASI Rp 4.720.000
Rp 6.180.000 (dengan tindakan/penyulit)
Rp 7.440.000 (dengan tindakan+penyulit)
Rp 8.650.000 (dengan ILA)

- Kelas II Rp 3.650.000
Rp 4.780.000 (dengan tindakan/penyulit)
Rp 5.740.000 (dengan tindakan+penyulit)
Rp 7.370.000 (dengan ILA)

- Kelas III Rp 2.755.000
Rp 3.595.000 (dengan tindakan/penyulit)
Rp 4.300.000 (dengan tindakan+penyulit)
Rp 6.155.000 (dengan ILA)

Sectio Caesaria (SC)

- SVIP Rp 26.718.000
- VIP/IA Rp 23.770.000
- IC/IB/ICU/ISOLASI Rp 20.610.000
- Kelas II Rp 16.752.000
- Kelas III Rp 12.971.500

Kelihatan nggak jauh beda sama paket yang ditawarin? Hohooo jangan salah. Tarif normal itu belum termasuk pemeriksaan penunjang, jasa konsul dokterbiaya admin, obat-obatan, biaya kamar ibu dan bayi, dan alat kesehatand i ruang perawatan. Jadi silakan diperhitungkan.

4. Sentra Medika
Jl. Raya Bogor, Jalan Raya Bogor, Telp. 021-874 3790
Ini sebenarnya agak jauh dari radar pantauan gue. tapi berhubung dokter kandungan gue praktek di sini juga, jadi gue pun mencari tahu biaya di sini. Eh tapi kok yang sempet gue foto cuma biaya SC ya? Di sini pun terima BPJS

SC
- VIP Rp 11.600.000
- Kelas I Rp 10.740.000
- Kelas II Rp 9.880.000
- Kelas III Rp 8.160.000

SC + Histerektomi
- VIP Rp 20.680.000
- Kelas I Rp 18.160.000
- Kelas II Rp 15.640.000
- Kelas III Rp 13.120.000

SC + Kategori besar (kista bilateral, ligasi A.hipogastrika, B-lynch)
- VIP Rp 16.160.000
- Kelas I Rp 14.640.000
- Kelas II Rp 12.620.000
- Kelas III Rp 11.100.000

Gue nggak ngerti istilah2nya. tapi mestinya sih yang bakal sering dipake SC biasa aja. Tapi ya... itu baru biaya tindakan, belum termasuk kamar, obat, pemeriksaan penunjang, tambahan biaya kalau di atas jam 9 malam, dan biaya administrasi 6 persen.

RUMAH SAKIT UMUM BUNDA MARGONDA
Bunda MargondaVVIPVIPKls IKls II
Partus Normal~ 16 jt~ 12 jt~ 10 jt~ 8 jt
Sectio Caesaria~ 30 jt~ 26 jt~ 24 jt~ 19 jt
Biaya di atas hanyalah perkiraan yang sesuai dengan ingatan saya, karena resepsionis Bunda Margonda tidak mengizinkan memfoto/membawa pulang tabel harga.
Biaya tersebut tidak termasuk biaya administrasi, obat-obatan untuk dibawa pulang, laboratorium dan beberapa tes, maupun tambahan dokter spesialis.
RSU Bunda Margonda tidak menerima BPJS.

RUMAH BERSALIN SUMBER BAHAGIA
RB Sumber BahagiaVIPKls IAKls IBKls IC
Partus Normal2.650.0001.900.0001.650.0001.400.000
Paket persalinan di RB Sumber Bahagia sudah termasuk fasilitas kamar, tindakan persalinan oleh bidan, pemakaian obat-obatan standar, dan perawatan ibu dan bayi selama tiga hari.
Jika menginginkan persalinan dibantu oleh dokter, dikenakan biaya tambahan sebesar 1.200.000 – 1.300.000.
KLINIK DEPOK JAYA
RB Depok JayaKls I1Kls IAKls IIAKls IIBKls III
Partus Normal6.000.0005.500.0005.000.0004.200.0003.800.000
Perkiraan biaya di klinik yang sepertinya cukup populer karena keberadaan dr. Nelwati tersebut adalah untuk persalinan normal yang didampingi oleh dokter dan sudah termasuk semua biaya, kecuali jika terjadi kesulitan dalam persalinan, seperti misalnya harus divakum.

RUMAH SAKIT TUGU IBU
Tugu IbuVIPKls IKls IIKls III
Partus Normal (bidan)7.845.0006.275.0005.100.0004.000.000
Partus Normal (dokter)10.950.0009.100.0007.500.0006.000.000
Sectio Caesaria23.108.00018.830.00016.100.00012.325.000
RS Tugu Ibu menerima BPJS untuk sectio caesaria.
RS TUMBUH KEMBANG
Tumbuh KembangSVIPVIPUtama
Partus Normal8.300.0007.900.0007.600.000
Sectio Caesaria20.300.00020.200.00019.900.000
Tumbuh KembangKls IKls IIKls III
Partus Normal6.200.0004.850.0003.750.000
Sectio Caesaria15.250.00012.380.0009.642.500
Perkiraan biaya itu belum termasuk obat-obatan, laboratorium, dan biaya administrasi.
Nah... Sementara itu dulu. 

Ruam Popok

Diposting oleh Erwin Arianto di 02.01 0 komentar
Ruam popok adalah peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup popok, dan umumnya terjadi pada bokong. Kulit yang mengalami ruam ini akan tampak kemerahan. Ruam popok biasanya terjadi karena reaksi kulit setelah terus menerus bersentuhan dengan urine dan tinja.
Sebagian besar bayi yang memakai popok pernah mengalami ruam popok. Ruam ini umumnya tidak berbahaya. Meski demikian, ruam popok dapat mengganggu kenyamanan sehingga bayi Anda cenderung menjadi lebih rewel.
Popok Sekali Pakai atau Popok Kain?
Pemilihan popok yang tepat umumnya menjadi dilema bagi orang tua. Penelitian telah banyak dilakukan, namun masih belum ada pembuktian jelas mengenai jenis popok mana yang berpengaruh dalam pencegahan ruam.
Popok sekali pakai atau popok kain memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apabila popok sekali pakai merk tertentu menyebabkan kulit bayi Anda teriritasi gantilah dengan merk lainnya. Demikian pula apabila pembersih yang Anda gunakan untuk mencuci popok kain menyebabkan ruam pada bayi, gantilah dengan merk pembersih lainnya. Apa pun pilihannya, yang terpenting adalah menjaga agar kulit bayi tetap kering dan bersih.

Gejala-gejala Ruam Popok

Ruam popok umumnya terjadi pada dua tahun pertama, terutama ketika bayi berusia sembilan bulan hingga satu tahun. Ruam ini juga bisa kambuh selama anak Anda masih memakai popok. Beberapa gejala yang mengindikasikannya adalah:
  • Kulit yang tampak memerah, terutama pada bokong, lipatan paha, paha, dan sekitar alat kelamin bayi.
  • Bayi yang bertambah rewel, misalnya menangis saat bagian yang biasanya tertutup popok disentuh atau dibersihkan.
Jika kulit bayi Anda tidak kunjung membaik atau bertambah parah meskipun Anda sudah memberikan penanganan, sebaiknya periksakan bayi Anda ke dokter. Ruam popok terkadang dapat memicu infeksi yang membutuhkan obat-obatan dengan resep dokter.
Selain itu, periksakan bayi Anda ke dokter jika dia mengalami ruam popok yang menyebar hingga ke luar bagian kulit yang tidak tertutup popok atau disertai demam. Munculnya luka melepuh atau bernanah, serta rasa kantuk yang berlebihan juga biasanya termasuk gejala yang perlu diwaspadai.

Faktor Penyebab Ruam Popok

Terdapat sejumlah faktor penyebab di balik ruam popok. Penyebab-penyebab tersebut meliputi:
  • Kontak yang terlalu lama dengan urine dan tinja. Jika dibiarkan terlalu lama dalam popok, urine dan tinja dapat memicu iritasi pada kulit bayi yang sensitif.
  • Gesekan dan lecet, misalnya karena popok yang terlalu ketat.
  • Iritasi karena produk bayi yang baru digunakan. Contohnya, sabun, bedak, detergen, atau bahan pelembut pakaian.
  • Mengonsumsi antibiotik. Ketika bayi mengonsumsi antibiotik, bakteri alami yang berfungsi menjaga pertahanan kulit juga ikut mati, sehingga ruam popok bisa muncul akibat infeksi jamur atau bakteri jenis lainnya.
  • Pengaruh jenis makanan baru. Struktur tinja serta frekuensi buang air besar pada bayi akan berubah ketika bayi mulai mengonsumsi makanan padat. Perubahan ini dapat memicu ruam popok. Untuk bayi yang minum ASI, makanan, minuman, atau obat yang dikonsumsi oleh ibu, juga akan berpengaruh.
  • Kulit sensitif. Bayi yang mengidap penyakit kulit eksim, lebih beresiko terkena ruam popok.
  • Infeksi bakteri atau jamur. Kulit yang tertutup popok cenderung lembap dan hangat sehingga meningkatkan kemungkinan tumbuhnya bakteri dan jamur.

Pengobatan dan Pencegahan Ruam Popok

Menjaga agar kulit bayi tetap bersih dan kering adalah metode paling efektif dalam menangani sekaligus mencegah ruam popok. Langkah ini dapat Anda lakukan dengan cara-cara sederhana berikut ini.
  • Segera mengganti popok yang kotor dan lakukan sesering mungkin.
  • Bersihkan bagian kulit yang sering tertutup popok secara seksama, terutama saat mengganti popok.
  • Jangan biarkan bayi Anda selalu memakai popok. Kulit bayi juga perlu dibiarkan ‘bernapas’. Makin sering kulit bayi terbebas dari popok dan kena udara, risiko ruam popok juga makin berkurang.
  • Setelah dibasuh, seka kulit bayi Anda perlahan-lahan sampai kering sebelum memakaikan popok baru.
  • Hindari penggunaan bedak. Bedak dapat memicu iritasi kulit, sekaligus iritasi pada paru-paru bayi Anda.
  • Sesuaikan ukuran popok dengan bayi Anda. Jangan menggunakan popok yang terlalu ketat.
  • Hindari penggunaan sabun atau tisu basah yang mengandung alkohol serta pewangi. Kandungan alkohol dan bahan kimianya dapat memicu iritasi serta memperparah ruam.
  • Oleskan krim atau salep pencegah ruam popok tiap mengganti popok bayi Anda. Obat oles yang umumnya memiliki bahan dasar zinc oxide ini juga berguna mengatasi ruam popok.
  • Gunakan popok dengan satu ukuran lebih besar selama bayi Anda menjalani masa penyembuhan dari ruam popok.
  • Basuhlah tangan Anda sebelum dan sesudah mengganti popok.
  • Jika menggunakan popok kain, cucilah popok sampai bersih dan hindari penggunaan pewangi pakaian.
Ruam popok umumnya bisa sembuh tanpa penanganan medis dari dokter. Namun jika ruam popok pada bayi Anda tidak kunjung membaik atau bertambah parah meski sudah ditangani dengan langkah-langkah di atas, sebaiknya periksakan bayi Anda ke dokter.
Dokter akan menanyakan gejala dan faktor-faktor yang mungkin menjadi pemicu terjadinya ruam popok, seperti perubahan bahan makanan, jenis produk bayi dan popok yang digunakan, frekuensi penggantian popok, serta kondisi kesehatan bayi Anda.
Setelah mengetahui penyebab ruam pada bayi Anda, dokter akan menganjurkan beberapa jenis obat untuk mengatasinya. Jenis obat-obatan tersebut dapat meliputi obat oles steroid ringan, seperti salep hydrocortisone, salep antijamur, serta antibiotik oles atau minum.
 

Info Ibu, Bayi & Keluarga Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea